Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Crimping Terminal Otomotif

Terminal Otomotif 8240-0287 -2024

1. Sambungan terminal otomotif tidak kokoh.

* Kekuatan crimping tidak mencukupi: Sesuaikan kekuatan crimping alat crimping untuk memastikan sambungan yang kuat.

* Oksida atau kotoran pada terminal dan kabel: Bersihkan kabel dan terminal sebelum melakukan crimping.

* Konduktor memiliki penampang yang buruk atau terlalu longgar: Jika perlu, ganti konduktor atau terminal.

2. Retak atau deformasi setelah crimping terminal otomatis.

*Terlalu banyak tekanan pada alat crimping: Sesuaikan tekanan alat crimping untuk menghindari deformasi terminal atau kawat akibat tekanan berlebihan.

*Terminal atau kabel berkualitas buruk: Gunakan terminal dan kabel berkualitas baik untuk memastikan mereka dapat menahan kekuatan proses crimping.

*Gunakan alat crimping yang salah. Pilih alat crimping yang tepat. Jangan gunakan alat yang kasar atau tidak cocok.

Retak atau deformasi setelah pengeritingan terminal

3. Kabel tergelincir atau kendor pada terminal otomotif.

*Terminal dan kabel tidak cocok:Pilih terminal dan kabel yang cocok untuk koneksi yang solid.

*Permukaan terminal terlalu halus, sehingga kawat tidak menempel dengan baik:Jika perlu, pada permukaan terminal untuk beberapa perawatan, tingkatkan kekasaran permukaannya, sehingga kawat lebih baik diperbaiki.

*Kriting tidak merata: Pastikan crimpingnya rata untuk menghindari kerutan yang tidak rata atau tidak beraturan pada terminal, yang dapat menyebabkan kabel tergelincir atau kendor.

4. Kabel putus setelah crimping terminal otomatis.

*Penampang konduktor terlalu rapuh atau rusak: gunakan kawat yang memenuhi persyaratan untuk memastikan bahwa ukuran dan kualitas penampang memenuhi persyaratan crimping.

*Jika gaya crimping terlalu besar, mengakibatkan kawat rusak atau putus: sesuaikan kekuatan alat crimping.

*Koneksi yang buruk antara konduktor dan terminal: Pastikan koneksi antara terminal dan konduktor kokoh dan dapat diandalkan.

5. Panas berlebih setelah sambungan terminal otomotif.

*Kontak yang buruk antara terminal dan kabel, mengakibatkan peningkatan resistensi kontak dan timbulnya panas berlebihan: Pastikan koneksi yang baik antara terminal dan kabel untuk menghindari panas berlebih yang disebabkan oleh kontak yang buruk.

*Bahan terminal atau kawat tidak cocok untuk lingkungan aplikasi, mengakibatkan panas berlebih: Gunakan terminal dan bahan kawat yang memenuhi persyaratan lingkungan aplikasi, untuk memastikan bahwa bahan tersebut dapat bekerja dengan baik pada suhu tinggi atau kondisi keras lainnya.

*Arus berlebih melalui terminal dan kabel, melebihi kapasitas pengenalnya: untuk aplikasi arus tinggi, pilih terminal dan kabel yang memenuhi persyaratan, dan pastikan kapasitas pengenalnya dapat memenuhi permintaan aktual, untuk menghindari kelebihan beban yang disebabkan oleh panas berlebih.


Waktu posting: 08-Mei-2024